Copyright © Ummu Sumayyah's Online Market
Design by Dzignine
Tuesday 19 November 2013

Khabar Gembira Dengan Kelahiran Anak

Bismillah

Teks : Ummu Sumayyah

Anak adalah anugerah Allah kepada pasangan suami isteri yang mendirikan rumahtangga.
Banyak terdapat dalil-dalil di dalam Al-Qur’an yang menyebutkan tentang kabar gembira ketika melahirkan anak diantaranya :


يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ اسْمُهُ يَحْيَى
"Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira padamu dengan kelahiran seorang anak yang bernama Yahya" [Maryam: 7]

فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ
"Maka berilah kabar gembira padanya dengan kelahiran anak yang sangat penyabar" [Ash-Shaaffaat: 101]

قَالُوا لا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ عَلِيمٍ

"Mereka (para malaikat) berkata: Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim" [Al-Hijr: 53]


فَنَادَتْهُ الْمَلائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَى مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ

"Kemudian malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan sollat di mihrab (katanya): ‘Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh" [Ali-Imran: 39]



Bagi masyarakat kita umpamanya, apabila kita mendengar atau mendapat berita yang seorang sahabat atau ahli keluarga kita yang baru melahirkan, maka kita sering mendengar ucapan seperti tahniah atau selamat. Begitu juga dengan saya, tetapi sekarang alhamdulillah saya ingin berkongsi dengan pembaca sekelian tentang atsar dari salaf, bagaimana ucapan selamat mereka kepada ibu bapa yang baru dianugerahkan dengan bayi oleh Allah ta’ala.

“Tidak terdapat satu hadits pun dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang ucapan selamat, kecuali atsar yang diriwayatkan dari para tabi’in. Di antaranya:



Dari Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah. Ada seseorang bertanya kepadanya tentang ucapan selamat tersebut ; "Bagaimana cara aku mengucapkannya ?" Kata Al-Hasan: Ucapkanlah:

"Semoga Allah menjadikannya anak yang dberkati atasmu dan atas ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam"


  Selain dari ucapan tersebut, ada ucapan lainnya yang shahih,

“Semoga Allah memberkatimu dengan anak yang diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta kamu dikurniakan dengan kebaikannya.”

Sedangkan bagi ibu bapa kepada bayi yang dilahirkan itu pula harus membalas dengan mengucapkan :

“Semoga Allah juga memberkatimu dan melimpahkan kebahagiaan untukmu. Semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baik balasan, mengurniakan kepadamu sepertinya dan melipat gandakan pahalamu.”

[Lihat Al-Adzkar, karya An-Nawawi, hal. 349, dan Shahih Al-Adzkar lin Nawawi, oleh Salim Al-Hilali 2/713


Seharusnya kita sebagai kaum muslimin yang mencintai kebaikan bagi saudara-saudara kita. Kita turut bahagia dengan kebahagiaan mereka dan turut sedih dengan kesedihan mereka. Jka kita memang orang muslim yang sebenar-benarnya, maka kita akan merasa seperti satu jasad. Bila salah satu anggotanya merasa sakit, maka semua anggota lainnya turut terasa sakit juga. Wallahua'lam


sumber :http://thibbalummah.wordpress.com/



0 comments:

Post a Comment