Bismillah
Teks : Ummu Sumayyah
Sambungan daripada entri sebelum ini. Soalan kedua yang akan ditanya ketika di dalam kubur.
2. MENGENAL ISLAM
Islam, adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan penuh kepatuhan akan segala perintah-Nya serta menyelamatkan diri dari perbuatan syirik dan orang-orang yang berbuat syirik.
Islam mempunyai 3 (tiga) tingkatan, iaitu: islam, iman dan ihsan. Setiap tingkatan mempunyai rukun-rukunnya.
Rukun Islam terbahagi kepada lima.
1. Syahadat (pengakuan dengan hati dan lisan), bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Dalil yang berhubungan dengan syahadat: Q3:18, Q43:26-28, Q3:64 dan Q9:128.
Syahadat “Laa ilaaha illallaah” mengandungi dua unsur: menolak dan menetapkan; menolak segala sesembahan selain Allah dan menetapkan bahwa penyembahan itu hanya untuk Allah semata, tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu di dalam penyembahan Allah, sebagaimana tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu dalam kekuasaan-Nya.
Syahadat “Muhammad rasulullaah” berarti mentaati apa yang diperintahkannya, membenarkan apa yang diberitakannya, menjauhi apa yang dilarang serta dicegahnya, dan menyembah Allah hanya dengan cara yang disyariatkannya.
2. Mendirikan Shalat. Adapun dalil shalat dan zakat serta tafsiran tauhidnya: Q98:5.
3. Zakat.
4. Puasa. Dalilnya: Q2:183
5. Haji. Dalilnya: Q3:97
Rukun Iman
Iman itu lebih dari 70 (tujuh puluh) cabang. Cabang yang paling tinggi adalah Syahadat “laa illaaha illallaah”, sedangkan
cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari
jalan. Dan sifat malu adalah salah satu dari cabang Iman.
Dalil dari rukun iman: Q2:177 dan Q54:49
Rukun Ihsan
Ihsan rukunnya hanya satu, yaitu: Beribadah kepada Allah dalam keadaan seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.
Dalilnya: Q16:128, Q26:217-220, Q10:61 dan Hadist yang diriwayatkan oleh Muslim dan Al Bukhari.
Teks : Ummu Sumayyah
Sambungan daripada entri sebelum ini. Soalan kedua yang akan ditanya ketika di dalam kubur.
2. MENGENAL ISLAM
Islam, adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan penuh kepatuhan akan segala perintah-Nya serta menyelamatkan diri dari perbuatan syirik dan orang-orang yang berbuat syirik.
Islam mempunyai 3 (tiga) tingkatan, iaitu: islam, iman dan ihsan. Setiap tingkatan mempunyai rukun-rukunnya.
Rukun Islam terbahagi kepada lima.
1. Syahadat (pengakuan dengan hati dan lisan), bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Dalil yang berhubungan dengan syahadat: Q3:18, Q43:26-28, Q3:64 dan Q9:128.
Syahadat “Laa ilaaha illallaah” mengandungi dua unsur: menolak dan menetapkan; menolak segala sesembahan selain Allah dan menetapkan bahwa penyembahan itu hanya untuk Allah semata, tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu di dalam penyembahan Allah, sebagaimana tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu dalam kekuasaan-Nya.
Syahadat “Muhammad rasulullaah” berarti mentaati apa yang diperintahkannya, membenarkan apa yang diberitakannya, menjauhi apa yang dilarang serta dicegahnya, dan menyembah Allah hanya dengan cara yang disyariatkannya.
2. Mendirikan Shalat. Adapun dalil shalat dan zakat serta tafsiran tauhidnya: Q98:5.
3. Zakat.
4. Puasa. Dalilnya: Q2:183
5. Haji. Dalilnya: Q3:97
Rukun Iman
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam pun berkata:
الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره
Maknanya:
Iman itu adalah dengan kamu beriman kepada Allah, Malaikat
Malaikat-Nya,
Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya dan kepada Hari Akhir.
Serta kamu beriman kepada taqdir Allah, baik yang baiknya (iaitu yang kamu suka) mahupun yang buruknya (iaitu yang kamu tidak suka).
Adapun definisi iman dari segi bahasa, ia adalah membenarkan. Manakala dari segi istilah pula, ia adalah "keyakinan,
pengucapan dan perbuatan, semua ini termasuk di dalam kata nama IMAN.
Ia juga boleh meningkat disebabkan ketaatan dan boleh juga menurun
disebabkan kemaksiatan"
Contoh
keyakinan adalah dengan kita meyakini akan wujudnya Allah subhanahu
wata'ala sedang kita tidak pernah melihat Dia. Contoh pengucapan adalah
dengan kita mengucapkan zikir zikir yang baik seperti 'la ilaha
illallah', 'astaghfirullah', 'subhanallah' dan sebagainya. Dan contoh
perbuatan adalah dengan kita menolong orang yang berada di dalam
kesusahan.
Intinya,
keyakinan adalah dengan hati, pengucapan adalah dengan lisan sedang
perbuatan adalah dengan anggota badan.
Dalil dari rukun iman: Q2:177 dan Q54:49
Rukun Ihsan
Ihsan rukunnya hanya satu, yaitu: Beribadah kepada Allah dalam keadaan seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.
Dalilnya: Q16:128, Q26:217-220, Q10:61 dan Hadist yang diriwayatkan oleh Muslim dan Al Bukhari.
0 comments:
Post a Comment